Senin, 13 Juli 2009

POSITIP NEGATIPnya teori otoritarian

Penguasa-penguasa waktu itu menggunakan pers untuk memberi informasi kepada rakyat tentang kebijakan-kebijakan penguasa yang harus didukung. Hanya dengan ijin khusus pers boleh dimiliki oleh swasta, dan ijin ini dapat dicabut kapan saja terlihat tanggungjawab mendukung kebijaksanaan pekerjaan tidak dilaksanakan. Kegiatan penerbitan dengan demikian merupakan semacam persetujuan antara pemegang kekuasaan dengan penerbit, dimana pertama memberikan sebuah hak monopoli dan ang terakhir memberikan dukungan. Tetapi pemegang kekuasaan mempunyai hak untuk membuat dan merubah kebijaksanaan, hak memberi ijin dan kadang-kadang menyensor. Jelas bahwa konsep pers seperti ini menghilangkan fungsi pers sebagai pengawas pelaksanaan pemerintahan
jeleknya dari pers otoritarian adalah 1. pemerintah yang berkuasa banget dan dimana media pada system ini selalu diawasi dan tidak boleh melakukan kritik pada pemerintahan.
2. media dianggap sebagai alat untuk melaksanakan kebijakan pemerintah dan tidak boleh ikut campur dalam pemerintahan bahkan untuk mengkritik sekalipun. selain itu rakyat jadi terkekang oleh semua aturan pemerintah.
bagusnya,,pemerintah tau segala sesuatu baik buruknya kondisi rakyat, truz konflik2 pemerintahan bisa menyeleaikan selain itu kebijakan pemeriah untuk rakyat ga bisa diganggu gugat.


TruZ yang LiberTarian,,
jeleknya,,semu lapisan masyarakat dapat menyampaikan ide, suara dan aspirasinya dari sini bisa jadi rakyat jadi susah untuk di kontrol dan tak terkendali.
bagusnya,,media massa ga laki sepenuhnya milik pemerinyah, pemerintah ga punya hak buat ngatur2 truz media massa bisa menampung suara rakyat dan menyalurkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar